Gempa Susulan Koltim ke 531, Kali Ini dengan Kekuatan Magnitudo 4.2

KENDARIKINI.COM – Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin melalui keterangan resminya yang diterima media ini mengatakan bahwa pada hari Minggu, 4 Mei 2025, pukul 14:46:30 WITA, wilayah BaratDaya Lalolae, Kolaka Timur diguncang gempabumi tektonik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4.2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.06 Lintang Selatan, 121.77 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilo meter Barat Daya Lalolae, Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 kilo meter,” jelasnya.

Lanjutnya adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif di Barat Daya Lalolae, Kolaka Timur.

“Adapun dampak gempa bumi,Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur III-IV MMI *(Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Kolaka III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” ungkapnya.

Berita Terkait

Sambungnya hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

“Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan Magnitudo 4.9, dimana gempa Magnitudo 4.2 yang terjadi saat ini merupakan kejadiaan gempa yang ke 531,” tuturnya.

Pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait