Pemkot Kendari Susun Strategi Ramaikan Kembali Pasar Sentral Wua-wua
KENDARIKINI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memberikan perhatian serius terhadap keluhan pedagang di Pasar Sentral Wuawua (Pasar Baru) yang mengeluhkan sepinya pembeli dan pedagang.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyatakan bahwa Pemkot tengah menyusun strategi yang efektif untuk menghidupkan kembali aktivitas di Pasar Sentral Wuawua.
Ia menilai, kebijakan mengenai penataan pasar di Kendari perlu dievaluasi agar tidak menghambat keberlangsungan pasar-pasar yang sudah ada. Pasalnya, banyak warga yang bergantung pada sektor perdagangan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Tentu kita akan fikirkan bagaiamana formulasi yang tepat untuk membuat Pasar Sentral Wuawua ini kembali ramai,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, saat berdiskusi bersama para pedagang pada Jumat, 7 Maret 2025.
Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan bahwa salah satu langkah yang akan diterapkan oleh Pemkot Kendari adalah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan ASN yang tinggal di sekitar Wuawua untuk berbelanja di pasar tersebut.
Selain itu, pendekatan persuasif juga akan dilakukan terhadap pemilik kios yang saat ini lebih memilih berdagang di pasar bayangan, agar mereka mau kembali mengisi kiosnya di Pasar Sentral Wuawua.
“Intinya, kalau di sini sudah ramai pedagang dan lengkap, pembeli pasti akan ramai kembali,” jelas pria yang populer dengan sapaan Imenk itu.
Mengenai keberadaan pasar bayangan seperti Pasar Panjang dan yang berada di perempatan kampus UHO, Sudirman menegaskan bahwa Pemkot akan melakukan evaluasi. Jika ditemukan bahwa pasar tersebut berdiri tanpa izin resmi, maka aktivitas perdagangan di sana berpotensi dihentikan atau bahkan dibongkar.
“Kalau memang menyalahi ketentuan perundang-undangan yang ada, maka bisa saja kita bongkar,” tegas Sudirman.*
