Pengurus Golkar Kecamatan dan Kelurahan di Kendari Bantah Komentar Pengamat Politik
KENDARIKINI.COM – Sebanyak 11 Pimpinan Kecamatan (PK) dan 65 Pimpinan Kelurahan (PL) secara tegas menolak isu liar yang disampaikan oleh pengamat terkait memberikan dukungan full terhadap kader partai golkar yang menjadi kandidat bakal calon Wali Kota Kendari periode 2024-2029.
Hal tersebut bukan tanpa alasannya pasalnya kadidat tersebut dinilai tidak memiliki etika dan komunikasi yang baik terhadap 11 PK dan 65 PL DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Kendari.
Ketua Forum Pimpinan Kecamatan DPD II Golkar se-Kota Kendari Syamsul Umar mengatakan, Sejak awal dirinya secara tegas mengatakan bahwa mekanisme penentuan kandidat bakal calon wali kota Kendari yang akan mendapatkan rekomendasi DPD II Golkar Kendari sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan AD ART Partai.
“Jujur saja kita semua para pimpinan kecamatan dan pimpinan kelurahan DPD II Golkar Kendari merasa cukup tergangu dengan adanya pendapat liar dari pengamat politik yang mengatakan bahwa kami seluruh pimpinan kecamatan dan pimpinan kelurahan DPD II Golkar Kendari telah memberikan dukungan secara akar rumput kepada kader Golkar yang bakal maju dipilwali Kota Kendari,” kata Syamsul saat ditemui di kantor DPD II Golkar Kendari rabu, 14 agustus 2024.
Syamsul yang juga mewakili seluruh Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Kelurahan DPD II Golkar Kendari pun turut mempertanyakan kader seperti apa yang dimaksud oleh pengamat politik tersebut bahkan berani mengklaim dukungan akar rumput dari seluruh pimpinan kecamatan dan pimpinan kelurahan.
“Saya mau tegaskan begini, benar bahwa kamu selalu mendukung kader tapi kader juga ini harus kita liat beberapa faktor terlebih dahulu sebelum kita berikan dukungan, misalkan seperti faktor etika dan juga komunikasi politik yang dibangun terhadap teman teman pimpinan kecamatan dan kelurahan bukan hanya melakukan klaim klaim seenaknya,” tegas Syamsul.
Menurut Syamsul, pihaknya kompak akan mendukung kader jika kader tersebut mampu mendengarkan suara akar rumput DPD II Golkar Kendari, namun sayangnya itu tidak terlihat pada sosok kader golkar yang akan tampil di pemilihan wali kota kendari periode 2024-2029.
“Bagaimana teman teman akar rumput bisa berikan dukungan terhadap beliau sedangkan beliau tidak pernah mendengar suara teman teman diakar rumput, jangankan mendengar suara teman teman akar rumput membangun komunikasi saja sama sekali tidak ada, apakah kader seperti itu yang harus kami dukung?,” tanya Syamsul.
Untuk itu Syamsul sangat yakin bahwa dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar bisa melihat hal tersebut sehingga dapat memberikan B1 Kwk terhadap kandidat calon wali kota kendari yang tepat yang memiliki etika dan komunikasi yang baik hingga ke akar rumput.
“Jadi bahasa bahasa yang dikeluarkan oleh pengamat bahwa bakal calon wali kota kendari dan kader golkar yang telah mendapat dukungan dari akar rumput itu adalah pengamatan yang sangat sangat salah, karena sekali lagi kami bersama 11 pimpinan kecamatan dan 65 pimpinan kelurahan tegas dan kompak tidak akan mendukung kader yang tidak memiliki etika dan komunikasi politik yang baik dengan akar rumput, lebih baik dukungan tersebut kami berikan kepada kandidat non kader golkar namun mampu mendengarkan teman teman di akar rumput,” ucap Syamsul.
Pihaknya lebih mendukung non kader golkar namun mampu membangun komunikasi dengan baik bahkan bisa mendengarkan akar suara dari akar rumput dan hal tersebut tidak terlihat oleh kader golkar yang mengajukan dirinya untuk menjadi bakal calon wali kota kendari periode 2024-2029.
“Kenapa kami lebih memilih non kader asalkan komunikasi nya baik dan juga mampu mendengarkan suara kami diakar rumput karena ini akan memberikan dampak besar untuk DPD II Golkar Kendari nantinya,” ujarnya.
Untuk itu Syamsul meminta kepada DPP Partai Golkar agar segera mengeluarkan rekomendasi B1 Kwk kepada kandidat calon wali kota dan wakil wali kota kendari yang benar benar mampu membangun kominukasi yang baik, memiliki etika secara politik dan juga mampu mendengarkan suara dari akar rumput DPD II Golkar Kendari.
Kendati demikian, Syamsul bilang, pihaknya bersama 11 pimpinan kecamatan dan 65 pimpinan kelurahan siap untuk kembali berjuang dalam memenangkan kontestasi pimilihan wali kota kendari periode 2024-2029 seperti yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dalam memenangkan pemilihan calon anggota legislatif bahkan mampu merebut kursi ketua DPRD Kota Kendari periode 2024-2029.
“Kami secara tegas menolak rekomendasi DPP jika tetap memberikan B1 Kwk bakal calon wali kota dan wakil wali kota kendari terhadap kader golkar yang tidak memiliki etika dan komunikasi yang baik terhadap para pimpinan kecamatan dan pimpinan kelurahan,” tutup Syamsul.*