Korem 143 Halu Oleo Tegaskan Tidak Ada Penutupan Jetty di Blok Marombo

Kendari – Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 143/HO, Letkol Tambo Hule Wulaa menegaskan bahwa tidak ada aksi pemberhentian aktivitas jetty di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilakukan oleh TNI.

Hal itu diungkapkan Letkol Tambo Hule Wulaa saat dikonfirmasi terkait dengan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan masyarakat, mahasiswa dan LSM menyoroti adanya isu pemberhentian jetty oleh oknum TNI pada Jumat, 19 Mei 2023 lalu.

“Tidak ada penutupan jetty. Jadi silahkan masyarakat bekerja”, kata Letkol Tambo Hule Wulaa saat diwawancarai usai aksi demonstrasi, Senin, 22 Mei 2023.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini massa aksi belum bisa melakukan pertemuan dengan Danrem sebab Danrem 143/HO sedang ada kegiatan dinas di luar kota.

“Jadi hari ini baru dilakukan aksi damai saja, untuk pertemuannya dengan Danrem nanti akan diwadahi setelah Danrem pulang dari kegiatan”, terangnya.

“Tapi yang perlu digarisbawahi bahwa tidak ada penutupan jetty. Saya sudah telepon Danrem, tidak ada itu penutupan jetty”, tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Plh Kapenrem 143 / Halu Oleo Lettu Inf Rusmin Ismail menegaskan bahwa tidak ada penutupan Jetty yang dilakukan oleh aparat TNI di sembilan Jetty yang berada di Maroko.

Kunjungan pihak TNI ke lokasi pertambangan tersebut dilakukan semata-mata untuk mencari oknum-oknum yang selama ini mengatasnamakan Danrem 143 Haluoleo dalam setiap aktivitas pertambangan di Konawe Utara.

“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada penutupan Jetty yang dilakukan oleh aparat TNI di sembilan Jetty yang berada di Marombo,” jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada para penambang untuk beraktivitas kembali.

“Kami ingin menyampaikan bahwa tidak ada penutupan dan penghentian aktivitas di sembilan Jetty tersebut. Aktivitas pengapalan di Jetty tersebut tetap berlangsung seperti biasa, dan kami menghimbau seluruh pihak terkait untuk tetap melanjutkan operasional mereka dengan aman dan teratur,” ungkapnya.

Pihaknya juga menuturkan bahwa TNI tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pertambangan dilakukan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang tidak benar. Kami akan terus mengawasi situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tutupnya.



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait