Gegara Depresi, Pemuda di Muna Nekat Gantung Diri hingga Berujung Meninggal Dunia

KENDARIKINI.COM – Seorang pemuda Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, dinyatakan meninggal dunia akibat gantung diri.

Peristiwa ini kemudian dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Muna Ipda Akhmad Amin Harun saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/1/2025) siang.

“Betul pak,” singkatnya.

Korban inisial D memutuskan untuk melakukan tindakan gantung diri ini diduga disebabkan oleh depresi terhadap masalah yang dihadapinya.

“Diduga akibat depresi menghadapi permasalahan,” katanya.

Berdasarkan saksi mata yang juga keluarga Korban, Ia melihat Korban dalam kondisi tergantung dengan posisi kedua kaki tidak menyentuh lantai serta tangan menyentuh tali.

“Kemudian Saksi memegang tubuh Korban sambil memanggil manggil nama Korban. Namun saat itu Korban tidak menjawab, sehingga Saksi langsung menangis histeris sambil berteriak memanggil tetangganya,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Puskesmas Kabawo hanya ditemukan bekas jeratan tali pada leher Korban.

Lanjut, kata Akhmad, dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan indikasi kekerasan pada bagian anatomi Korban.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Korban,” pungkasnya.

Kemudian, keluarga Korban menerima dengan lapang dada atas peristiwa ini. Hal ini di buktikan dengan lampiran Surat Pernyataan Penolakan Autopsi yang ditandatangani keluarga Korban dan diketahui oleh Pemerintah Kelurahan Laimpi.**



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait