Kesultanan Buton Sampaikan Aspirasi Pemekaran Provinsi Kepton ke DPR RI
KENDARIKINI.COM – Kesultanan Buton sampaikan aspirasi mengenai agenda pemekaran provinsi Kepulauan Buton kepada jajaran Komisi II DPR RI, Senin 25 November 2024.
Aspirasi tersebut di sampaikan secara langsung oleh Sultan Buton Ke- 41 PYM. Sjamsul Qamar.
Ia mengatakan, bahwa masyarakat kepulauan Buton menginginkan realisasi pemekaran Provinsi Kepulauan Buton yang sebelumnya pernah di gaungkan.
“Masyarakat di Buton ini menginginkan adanya provinsi yang pernah yang lalu lalu di suarakan,” katanya.
Mendengar hal tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menerima usulan sekitar 369 untuk wilayah pemekaran.
“Kami dari Komisi II DPR RI akumulasi dari beberapa periode terakhir kira-kira menerima usulan lebih kurang 369,” ungkapnya.
Lanjut, kata dia, rata-rata usulan pemerintah wilayah tersebut berangkat dari inisiatif sendiri kelompok masyarakat dan tokoh-tokoh wilayah yang notabenenya belum memenuhi syarat-syarat administratif.
Sambungnya, Ia mengusulkan kepada pihak kesultanan Buton agar memenuhi terlebih syarat-syarat pemekaran wilayah, seperti menjalin komunikasi yang intensif dengan beberapa stakeholder.
“Saya berharap administrasi pemerintah yang saya sebutkan juga dilakukan. Jadi jalinlah dengan Bupati/Wali Kota, dengan kawan-kawan pimpinan partai politik, yang ada agar persetujuan DPRD nya, persetujuan Bupati/Wali Kota nya itu bisa,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menambahkan, bahwa Ia siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepulauan Buton.
“Tentu saya sebagai dapil Sultra berkewajiban memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat Sulawesi Tenggara, terkhusus yang ada di Kepulauan Buton,” tambahnya.
Terakhirnya, pihaknya juga masih menunggu terbitan grand desain. Hal ini untuk mengetahui berapa jumlah provinsi/kabupaten yang di butuhkan Indonesia.
“Yang idealnya di Indonesia berapa provinsi sih, berapa Kabupaten/Kota. Nah kalau sudah ketemu Grand Desain besarnya di situ pak, insyaallah kami di Komisi II bersama Kemendagri dan pak Mendagri juga sudah menyampaikan bersepakat dengan ide yang kita perjuangkan,” pungkasnya.**