Abdul Azis-Yosep Sahaka Bakal Ikuti Pembekalan
KENDARIKINI.COM – Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis dan Yosep Sahaka yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto akan mengikuti program pembekalan intensif di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Program ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Program pembekalan ini dirancang untuk menyamakan pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi kepala daerah, serta memastikan keselarasan kebijakan dengan pemerintah pusat.
Materi yang akan diberikan mencakup tugas pokok dan fungsi kepala daerah, penyelarasan visi Asta Cita, pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), dan efisiensi anggaran.
Selain Bupati Koltim, sebanyak 505 kepala daerah terpilih lainnya juga akan mengikuti program pembekalan ini. Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan para kepala daerah terpilih dalam menjalankan tugasnya.
Dengan demikian, program pembekalan ini diharapkan dapat membantu para kepala daerah terpilih untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas pemerintahan daerah.
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis begitu semangat dan antusias dalam mengikuti program pembekalan intensif di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinannya dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Koltim. Dengan semangat yang tinggi, Abdul Azis siap untuk belajar dan mengembangkan diri dalam program pembekalan ini.
Melalui program pembekalan intensif di Magelang, Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis berupaya mengikuti program tersebut dengan baik dan sungguh-sungguh. Tujuannya adalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dapat diimplementasikan dalam menjalankan pemerintahan di Koltim.
Setelah mengikuti program tersebut, Abdul Azis berencana untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Koltim. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan kapasitas dan kinerja aparatur pemerintahan di Koltim, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.*
