Konten Kreator Kritisi Dugaan Praktik Calo di Pelabuhan Amolengo-Labuan dan Pelabuhan Torobulu-Tampo
KENDARIKINI.COM – Konten kreator Inal Tora kritisi dugaan praktik calo yang kerap terjadi di pelabuhan Ferry Amolengo – Labuan dan Tampo – Torobulu, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurutnya, praktik calo di pelabuhan tersebut telah menjadi ironi. Dirinya mencontohkan managemen pelabuhan Ferry Bajoe – Kolaka yang sangat berbeda jauh dengan kedua pelabuhan tersebut.
“Di pelabuhan Ferry Bajoe – Kolaka walaupun kita beli tiketnya online tapi kita ngantri atau check-in nya tetap offline. Jadi siapa yang datang cepat, dia yang boleh mengantri di pelabuhan itu artinya sudah pasti terhindar dari calo,” kata Inal Tora.
Inal menerangkan, para penumpang yang hendak melakukan penyebrangan di pelabuhan Ferry Amolengo – Labuan kerap di perhadapkan dengan sejumlah calo.
“Kita kalau menyebrang di pelabuhan Ferry Amolengo – Labuan selalu direpotkan dengan calo,” ujarnya.
Lebih ironisnya, anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra yang bertugas di pelabuhan ini tak berdaya mengatasi praktik calo.
“Calo ini sudah jadi preman bahkan Dishub ASDP tidak bisa melawan,” imbuhnya.
Inal menambahkan bahwa praktik calo ini sangat merugikan para penumpang dan merusak citra Pemerintah Provinsi Sultra.
Olehnya itu, Inal mendesak Pemerintah Sultra untuk menyelesaikan praktik calo yang kerap terjadi di Pelabuhan Amolengo – Labuan.
“Jadi kita mesti desak Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara untuk bisa mencontoh pelabuhan-pelabuhan yang ada di daerah lain,” pungkasnya.
Dikutip dari Kendariinfo, praktik calo di pelabuhan Ferry Tampo – Torobulu pernah terjadi pada Minggu 14 April 2024.
Saat itu para calo beraksi dengan dua cara, yakni menawarkan pengambilan tiket tanpa mengantri dan menawarkan kepada pengendara untuk meloloskan motornya tanpa mengikuti antrian.
Sedangkan untuk pelabuhan Ferry Amolengo – Labuan, diikutip dari Detiksultra.com, praktik calo di pelabuhan tersebut dilakukan dengan cara membuat jalur siluman guna meloloskan kendaraan para penumpang.(Amin)*
