Nilai Tukar Petani di Sultra Alami Kenaikan

KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Inflasi, NTP, Ekspor-Impor, TPK, dan Transportasi.

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Surianti Toar, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (01/10/2024).

“NTP Sulawesi Tenggara pada September 2024 tercatat 116,62 atau mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 116,34
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” katanya.

Sambungnya NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

“Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Tenggara bulan September 2024 naik 0,25 persen dari 116,34 menjadi 116,62. Kenaikan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,32 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun sebesar 0,56 persen,” ungkapnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait