Nilai Tukar Petani di Sultra Alami Kenaikan
![](https://kendarikini.com/wp-content/uploads/2024/09/IMG_20240902_203345.jpg)
KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Inflasi, NTP, Ekspor-Impor, TPK, dan Transportasi.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Surianti Toar, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (02/09/2024).
“NTP Sulawesi Tenggara pada Agustus 2024 tercatat 116,34 atau mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 115,96.
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” katanya.
Lanjutnya NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
“Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Tenggara bulan Agustus 2024 naik 0,33 persen dari 115,96 menjadi 116,34. Kenaikan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,01 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun sebesar 0,32 persen,” pungkasnya.*