Resmi dilantik Mendagri, Endang minta Andap benahi kekacauan yang ditinggalkan

Hari ini Selasa 5 September 2023 Komjend (Pol) Andap Budhi Revianto resmi dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara menggantikan Ali Mazi di Jakarta.

Atas pelantikkan tersebut Muh. Endang SA Ketua DPD Partai Demokrat Sultra dalam siaran persnya yang disampaikan kepada awak
Media pada hari ini Selasa 5 September 2023, mengucapkan selamat dan menyarankan Andap segera bekerja membenahi Sultra memperbaiki “kekacauan-kekacauan” yang ditinggalkan Gubernur Ali Mazi.

Menurut Endang langkah pertama yang harus dilakukan Andav adalah segera mengevaluasi dan menghentikan pembangunan Kantor Gubernur Sultra karena nir manfaat, mubazir dan bukan merupakan prioritas. “Itu proyek bodoh, boros, dan tidak bermanfaat buat rakyat Sultra” tegas Endang.

Menurut Endang proyek pembangunan kantor Gubernur 21 lantai yang menelan anggaran 400 Milyard tersebut dibuat serampangan dan akan membebani APBD Sulawesi Tenggara. Akan lebih bermanfaat bila anggaran sebesar itu dialokasikan untuk membangun dan memperbaiki jalan-jalan Provinsi yang rusak. “Ada kurang lebih lima ribu Kilo Meter jalan yang rusak di Sultra, lihat saja dimana-mana rakyat blokir jalan tapi Gubernur Ali Mazi memang bebal tidak mau dengarkan rakyat” jelas Endang.

Selain kantor Gubernur Caleg DPR RI ini juga menyarankan Pj. Gubernur Andap mengevaluasi pembangunan rujab kantor Gubernur. Menurut catatannya pembangunan rujab Gubernur Sultra sudah selama kepemimpinan Ali Mazi sudah menghabiskan anggaran kurang lebih 300 Milyard. “Selain menghabiskan anggaran, rehab rujab Gubernur itu juga merusak bangunan gedung rapat paripurna DPRD Provinsi Sultra, sehingga rapat-rapat DPRD sekarang kebanyakan digelar dihotel dan dikantor Gubernur”. Kata Endang sambil tertawa. Selain merusak ruang rapat DPRD, diduga akibat ulah Ali Mazi menimbun kolam didalam rujab saat ini kalau hujan sedikit saja area seputaran MTQ banjir karena tidak ada lagi area yang bis menahan air.

Mantan Ketua KNPI Sultra ini juga mengingatkan Andap selain kebutuhan anggaran untuk perbaikkan jalan dan jembatan yang lebih berguna dan dibutuhkan rakyat, tahun depan Sultra juga akan melaksanakan Pilgub. “Saya perkirakan pilgub akan menelan biaya sekitar 500 milyard, jadi kalao proyek-proyek gila Ali Mazi tidak dievaluasi, maka rakyat tetap akan menderita dengan infrastruktur yang rusak” tegas Endang lagi.

Selanjutnya mantan Wakil Ketua DPRD Sultra juga ini meminta Andap mengevaluasi tata kelola pemerintahan dan birokrasi dijaman Ali Mazi. Menurutnya penempatan ASN dijaman Ali Mazi kacau balau. Tidak sesuai aturan serta mekanisme kepegawaian. Untuk itu Endang meminta Andap segera menata ulang dan mengembalikan penataan/penempatan kepegawaian sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku “ coba bayangkan ada PNS yang jadi Pj. Kepala Dinas selama 4 tahun, dan kemarin pun Ali Mazi sudah mau berakhir masih melantik, lucunya lagi ada yang siang non-job siang, malam dilantik lagi, inikan gila” urai Endang sambil tertawa.
Selain soal APBD dan tata kelola pemerintahan Endang juga menyarankan Andap mengevaluasi pengelolaan KONI Sultra, menurutnya banyak info yang berseliweran bahwa pengelolaan KONI kurang baik dan profesional. Selain KONI Ia juga menyarankan Andap untuk mengevaluasi dan menghentikan pengalokasian anggaran untuk KNPI. “KNPI Sultra itu masih ganda, sebaiknya Pemprov jangan pilih kasih, opsinya hentikan atau bagikan anggaran KNPI untuk semua kepengurusan” tutup Endang.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait