Pemkot Kendari Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
KENDARIKINI.COM – Asisten II Setda Kota Kendari bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Rakor ini berlangsung secara daring di ruang Command Center Kantor Balai Kota Kendari pada Senin (10/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa agenda rapat juga mencakup pembahasan mengenai langkah-langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi menjelang arus mudik Idul Fitri 1446 H/2025.
Ia menegaskan pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem, terutama dalam mengelola lonjakan jumlah pemudik selama libur panjang hari raya.
Pancaroba, yang merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau, menjadi perhatian utama dalam diskusi ini. Mendagri menjelaskan bahwa pada periode Maret-April, Indonesia sering mengalami cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah daerah mewaspadai fenomena sikloni tropis dan bibit sikloni yang dapat memengaruhi kondisi cuaca di berbagai wilayah guna mengurangi risiko bencana alam.
Selain itu, Mendagri juga mengulas perkembangan inflasi nasional per Februari 2025 yang menunjukkan angka cukup stabil. Inflasi tahunan (year-on-year) dari Februari 2024 ke Februari 2025 tercatat sebesar -0,09%, sedangkan inflasi bulanan (month-to-month) dari Januari 2025 ke Februari 2025 mengalami penurunan sebesar -0,48%. Angka ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan ekonomi meskipun tantangan global masih ada.
Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, khususnya dalam mencegah lonjakan harga barang kebutuhan pokok.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan yang diterapkan lebih efektif dan tepat sasaran dalam mengatasi inflasi di tingkat daerah.
Rakor ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan dapat menjadi wadah berbagi pengalaman serta strategi pengendalian inflasi. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan terkait kebijakan yang telah diterapkan serta kendala yang dihadapi di masing-masing daerah.
Mengakhiri pertemuan, Mendagri Tito Karnavian berharap seluruh daerah dapat terus bersinergi dalam menghadapi tantangan inflasi, cuaca ekstrem, serta berbagai permasalahan lainnya.
Ia juga mengimbau agar pemerintah daerah selalu memantau situasi di lapangan agar kebijakan yang diterapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih efektif.*
