Maksimalkan Peran Mahasiswa pada Pemilu 2024, HMI Cabang Kendari Resmi terdaftar Sebagai Pemantau
Kendari – HMI Cabang Kendari telah melakukan audiensi bersama Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Kendari pada Rabu, 18 Januari 2023 di Kantor BAWASLU Kota Kendari. Dalam agenda audiensi mengenai PEMILU 2024 ini mereka disambut oleh Pimpinan BAWASLU Kota Kendari Awardin
Pelaksanaan Audiensi tersebut pada dasarnya merupakan agenda silaturahmi dan jajak pandang terkait pelaksanaan pesta demokrasi 2024 mendatang sekaligus menindaklanjuti Sertifikat BAWASLU RI Nomor: 11/PM.05/K1/8/2022 yang menyatakan PB HMI telah Terakreditasi sebagai Pemantau Pemilu.
Sebagai organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan sangat banyak berkontribusi dalam setiap momentum besar di negara ini, termasuk dalam hal pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Dalam hal itu PB HMI telah melayangkan Surat urat Pemberitahuan kepada seluruh BADKO dan Cabang Se-Indonesia untuk mendaftar pada BAWASLU Provinsi/ Kota di tempat masing-masing.
Dalam audiensi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut Awardin selaku Pimpinan BAWASLU Kota Kendari menyampaikan beberapa point penting yang menjadi fokus pemantauan dan pengawasan pelaksanaan PEMILU 2024 mendatang.
Mantan Ketua BEM STAIN Kendari periode 2007-2008 itu juga berharap banyak atas kontribusi HMI Cabang Kendari dalam perhelatan PEMILU 2024 mendatang. ia menyampaikan “Kami berharap sinergitas antara kita terus dirawat, karena bukan saja hari ini, dari dulu HMI dengan BAWASLU memang sudah sering berkolaborasi, apalagi sekarang kader-kader HMI Cabang Kendari itu sudah banyak sekali, soal kualitas tidak mungkin kita ragukan lagi, beberapa kali kami berkegiatan dengan melibatkan HMI, kedepannya kita bersama-sama mengupayakan pelaksanaan pesta demokrasi ini berjalan dengan semestinya tanpa ada kecurangan yang terjadi” ucapnya.
Ia juga menambahkan “kami melihat pentingnya penyelenggara pemilu untuk mengkonsolidasikan serta merangkul kekuatan civil society yang fokus dan tertarik terhadap pendidikan politik dan penyelenggaraan pemilu, sehingga BAWASLU dapat bekerja sama dengan mengedepankan upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran”. pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Sapril menyampaikan kondisi HMI Cabang Kendari yang siap untuk berkolaborasi dalam pagelaran PEMILU 2024 sekaligus menyerahkan berkas syarat pemantau PEMILU 2024. Iya berkomitmen untuk memaksimalkan potensi HMI Cabang Kendari untuk melakukan pengawasan dan pemantauan proses demokrasi yang akan segera dimulai itu. Iya mengatakan
“Di era kolaborasi pentahelix ini, semua stakeholder harus memiliki komitmen yang sama dalam membangun negeri, pelaksanaan PEMILU merupakan pintu gerbang emas untuk menentukan kepemimpinan politik mulai dari daerah hingga tingkat nasional. Oleh karena itu, kita semua harus konsisten dengan komitmen untuk mengawal pelaksanaan pesta demokrasi ini agar berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Penghapusan black campaign, money politics, isu sara dll bukanlah hal yang mustahil jika semua stakeholder terkait secara serius berkomitmen untuk memberantas,” jelasnya.
Iya juga menambahkan tentang pentingnya demokrasi yang berkualitas terhadap masa depan ummat dan bangsa.
“Demokrasi yang baik, melahirkan kepemimpinan politik yang berkualitas, pemimpin berkualitas adalah syarat majunya peradaban,” imbuhnya.
Pengurus HMI Cabang Kendari yang turut hadir, Wasekum Bidang Politik dan Pemerintahan, Firda Rahmasari Juita menyampaikan bahwa HMI Cabang Kendari sangat ingin berpartisipasi aktif mengawal jalannya Pemilu 2024.
“Sejalan dengan konsep dan inisiatif kami untuk menambah wawasan kepemiluan, pada kesempatan ini kami juga ingin mendaftarkan diri menjadi Pemantau Pemilu 2024,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa HMI Cabang Kendari ingin agar iklim dan suasana pesta demokrasi khususnya wilayah Kota Kondari berjalan dengan sejuk, damai dan kondusif.
“Harapan kami dengan adanya paritisipasi kami sebagai organisasi kemahasiswaan, dapat membantu BAWASLU untuk meminimalisir potensi-potensi kerawanan pemilu dan pemilihan nanti,” pungkasnya.***