Nilai Tukar Petani di Sultra Alami Peningkatan

KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Inflasi, Nilai Tukar Petani, Ekspor dan Impor, Transportasi, serta Perkembangan Pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Kurniawan, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin 2 Juni 2025.
“NTP Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 tercatat sebesar 113,94 atau meningkat sebesar 0,82 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 113,02,” katanya.
Sambungnya Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 mengalami peningkatan sebesar 0,82 persen dari 113,02 menjadi 113,94. Peningkatan NTP tersebut disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang meningkat sebesar 0,82 persen, sedangkan indeks harga yang diterima petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,02 persen.
“NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 101,71; Subsektor Hortikultura (NTPH) 110,47; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 125,82; Subsektor Peternakan (NTPT) 106,55 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,25. Sementara itu, Indeks NTP Nasional sebesar 121,15 atau naik 0,07 persen dari bulan sebelumnya sebesar 121,06,” ungkapnya.
Lanjutnya Pada Mei 2025 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sedalam 0,10 persen yang salah satu penyebabnya oleh penurunan nilai indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau.*