Begini Kronologi Remaja yang Tewas di Permandian Wakante Mubar

KENDARIKINI.COM – Begini kronologi peristiwa meninggalnya remaja perempuan inisial SJ (19) di permandian wakante, Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Awalnya pada Rabu 30 Juli 2025 sekitar pukul 14.40 WITA korban datang bersama rekannya bernama Elsa (20) di permandian wakante.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 15.30 WITA korban memberitahu rekannya ingin berenang di permandian wakante. Namun rekannya melarangnya karna korban tidak membawa pakaian ganti, akan tetapi korban tetap ingin berenang.

Kasi Humas Polres Muna IPDA Baharuddin, menerangkan rekan korban lalu pergi menyimpan Handphone di tanggul permandian sementara korban lalu turun ke air untuk segera berenang. Tak lama, korban rupanya sudah berada di dasar air.

“Setelah itu korban turun dalam air langsung berenang, tidak lama kemudian saksi menyimpan Handphonenya di tanggul permandian lalu saksi kembali melihat korban ternyata sudah berada di dasar air,” katanya, Kamis 31 Juli 2025.

Rekan korban berusaha memanggil korban, tetapi korban bersuara. Selanjutnya rekan korban meminta pertolongan kepada warga setempat, La Ode Mustakim (38), dan langsung dibawa diatas permukaan tanah.

Sekitar pukul 16.00 WITA, Anggota Polsek Lawa tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selanjutnya berkordinasi dengan Puskesmas Lawa untuk mengevakuasi korban.

Berlangsung satu jam kemudian, dokter dari Puskesmas Lawa langsung melakukan pemeriksaan fisik terhadap korban dan tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban mengikhlaskan meninggalnya korban dan menolak dilakukan autopsi yang dibuktikan dengan surat penolakan surat autopsi.

“Keluarga Korban menerima dengan ikhlas kematian korban adalah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang mana dikuatkan dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” pungkasnya.(Amin)*

Berita Terkait