Nilai Tukar Petani di Sultra Alami Penurunan

KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Inflasi, Nilai Tukar Petani, Transportasi, Ekspor dan Impor, serta Perkembangan Pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Surianti Toar, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum’at 2 Mei 2025.
“NTP Sulawesi Tenggara pada April 2025 tercatat 113,02 atau mengalami penurunan sedalam 1,42 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 114,65 NTP,” katanya.
Sambungnya masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 101,86; Subsektor Hortikultura (NTPH) 110,40; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 123,98; Subsektor Peternakan (NTPT) 105,45 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,25. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 121,06 atau turun sedalam 2,15 persen dari bulan sebelumnya sebesar 123,72 NTP.
Lanjutnya masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 101,86; Subsektor Hortikultura (NTPH) 110,40; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 123,98; Subsektor Peternakan (NTPT) 105,45 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,25.
“Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 121,06 atau turun sedalam 2,15 persen dari bulan sebelumnya sebesar 123,72 Pada April 2025 terjadi peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,74 persen yang salah satu penyebabnya oleh peningkatan nilai indeks pada kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga,” pungkasnya.*