KBST Dorong Pelaksanaan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Konawe Melalui Diseminasi
Konawe – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melaksanakan Diseminasi Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Kabupaten Konawe.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Nugraha, Konawe, ini diikuti oleh pemangku kepentingan di Kabupaten Konawe, akademisi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lakidende, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala KBST, Uniawati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.
Dalam sambutannya, Kepala KBST mengatakan bahwa program BIPA, selain dilaksanakan di dalam negeri, ada 52 negara yang telah terfasilitasi program BIPA. Ia menjelaskan bahwa program BIPA merupakan salah satu bentuk diplomasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam rangka meningkatkan fungsi bahasa Indonesia.
“Saya melihat ada peluang yang cukup besar (untuk program BIPA) karena di Konawe, ada perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing,” papar Uniawati.
Dengan melihat peluang tersebut, KBST berusaha untuk membuka hubungan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing supaya benar-benar melaksanakan program BIPA dan tentu saja diharapkan dukungan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Konawe, Suriyadi, juga menyoroti pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia bagi pekerja asing yang ada di Konawe dan ia mendukung adanya Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi mereka.
Pemateri kegiatan Diseminasi Program BIPA ini, antara lain, Meili Sanny Sinaga seorang praktisi BIPA dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Anita Rezki, duta bahasa negara (Pengajar BIPA Kemendikbudristek).***