Satu Pekerja Tambang Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Kerja saat Memuat Ore dari PT. SLG ke Jetty PT. AMI Kolaka
Kolaka – Sebelumnya beredar informasi terkait peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pelabuhan Jetty PT. AMI di Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Akibat peristiwa tersebut berdasarkan informasi yang diterima media ini satu pekerja dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini seorang pengemudi meninggal dunia setelah Truk Fuzo berwarna oranye bermuatan ore nikel yang dikemudikannya meluncur ke laut pada Selasa 14 Februari 2023.
Dan diketahui tempat kejadian perkara adalah di lokasi pelabuhan jety AMI di Desa Hakatutobu Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Sultra.
Meski telah berupaya untuk dilakukan pertolongan, namun naas satu orang yaitu pengemudi truk tewas terjepit di dalam kendaraan saat terjebur ke laut. Korban diketahui bernama Agus (36) warga Desa Attang Salo Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan.
Kejadian ini, berawal truk yang mengangkut ore nikel dikemudikan korban, berangkat dari front PT. SLG menuju pelabuhan Jetty PT. AMI, bermaksud di naikan ke atas tongkang yang standby ditempat itu.
Namun, sekitar 100 meter dari tongkang, Kemudian, kendaraan Mitsubishi Fuzo 10 roda berwarna Oranye yang diperkirakan 100 meter menuju tongkang pemuat ore nikel, tiba – tiba terjun dan terperosok ke laut hingganya membuat kaget para pekerja yang berada di lokasi Jety sontak berlarian ke tempat kejadian.
Upaya para pekerja lainnya bermaksud menolong, namun keadaan air laut pasang saat kejadian tersebut, hingganya menyulitkan upaya pertolongan terhadap korban, apalagi truk yang dikemudikan korban tenggelam, menyulitkan untuk dievakuasi .
Beberapa upaya dilakukan oleh sejumlah pekerja di Tkp. Korban berhasil di evakuasi selang beberapa saat melalui jendela truk yang di kemudikan Korban, namun naas kondisi korban diketahui sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya, dengan adanya kejadian kecelakan kerja yang mengakibatkan korban jiwa, Pihak PT Akar Mas Internasional, dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan bahwa peristiwa itu merupakan kecelakaan tunggal.
“Musibah ini terjadi diduga akibat korban mengantuk atau kelelahan saat mengemudi sehingga tidak konsentrasi saat kendaraannya melaju menuju Jetty,” kata salah seorang Narasumber yang tak mau disebutkan namanya.
Diketahui, Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 16.40 Wita. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Antam Pomalaa untuk diserahkan kepada keluarganya Kabupaten Pangkep Sulsel.
Dengan kejadian kecelakan kerja ini, pihak kepolisian sudah turun tangan, hingga memasang garis polisi Sementara Kepolisian dari Polsek Pomalaa, meski demikian belum ada informasi resmi terkait penyebab kejadian kecelakaan ini.
Terkait peristiwa tersebut media ini telah berusaha mengkonfirmasi salah satu penanggung jawab PT. AMI Najamuddin melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, namun sampai berita ini diterbitkan belum mendapatkan tanggapan.
Selain itu media ini juga berusaha mengkonfirmasi salah satu penanggung jawab PT. SLG Tomo, namun sampai berita ini diterbitkan belum bisa dihubungi.***