Cuaca Ekstrim, Pria Ini Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir saat Sedang Mancing di Perairan Kendari
Kendari – Cuaca Ekstrim yang melanda Provinsi Sulawesi Tenggara tanpa terkecuali dikabarkan kembali menelan korban jiwa.
Hujan disertai angin kencang dan petir yang melanda pada Minggu 5 Maret 2023 sekitar Pukul 17.00 WITA itu menyebabkan sejumlah pohon tumbang, rumah porak poranda hingga menimbulkan korban jiwa.
Terkait hal tersebut Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bahwa seorang pria meninggal dunia tersambar petir.
“Pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 pukul 17.30 Wita telah meninggal dunia seorang laki-laki warga Desa Ranooha Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konsel akibat tersambar petir di Kelurahan Mata,” katanya.
Ia menambahkan bahwa identitas korban atas nama Herlin Patty (42), Jenis Kelamin Laki-Laki dan pekerjaan sehari-hari sebagai wiraswasta.
“Adapun kronologis kejadiannya, Pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 jam 13.00 Wita Adik korban atas nama Hendrawan Pattti menyusul kakaknya Herlin Patty (korban) untuk memancing ikan di sekitaran Kelurahan Mata dengan menggunakan sampan yang mana korban sudah lebih dahulu berada di laut dengan menggunakan sampan sendiri,” bebernya.
Kemudian pihaknya melanjutkan sekitar jam 17.00 Wita pada saat terjadi angin kencang kedua perahu korban dan adiknya tertiup angin mengarah ke laut sehingga keduanya berinisiatif untuk kembali ke pantai namun tali pengikat antara kedua Perahu tersangkut Sebatang Kayu sehingga adik korban melepaskan ikatan perahunya dengan maksud agar tali tersebut tidak terlilit namun saat Mendayung ke pantai perahu yang digunakan korban terbawa arus ke tengah laut hingga kemudian tiba-tiba datang petir yang menyambar tubuh korban dan korban kemudian terjatuh ke perahu.
“Adik korban berusaha untuk mendekati perahu korban yang berjarak sekitar 20 meter hingga kemudian Adik korban melihat tubuh kakaknya sudah terbaring di atas Perahu, adik korban kemudian mengikat perahu kakaknya dan berenang dengan mendorong Perahu ke arah tepi Pantai,” ungkapnya.
Pihaknya melanjutkan bahwa setelah sampai di tepi pantai korban kemudian dibawa ke rumah sakit Santaana lalu kemudian dari rumah sakit Santaana korban dibawa ke rumah duka di BTN Tawang Alun 1 Desa Ranoha Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka bakar pada punggung kanan dan lengan kanan dan Meninggal Dunia,” pungkasnya.***