Ini Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Kendari
KENDARIKINI.COM – Sebelumnya dikabarkan telah ditemukan mayat seorang pria di Kota Kendari.
Terkait hal tersebut, Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko melalui Kasi Humas Ipda Haridin mengatakan penemuan mayat lelaki atas nama Dani Wiyanto.
“Faktanya, Pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 sekitar Pukul 21.48 Wita bertempat di kantor PT Pegasus grup jalan Bunga sedap malam Kelurahan Watu- watu Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, telah di temukan mayat jenis kelamin laki-laki atas nama Dani Wiyanto,” katanya.
Sambungnya adapun identitas Mayat atas nama Dani Wiyanto, Tempat dan tanggal lahir Kotabumi / 09 Juli 1989, Jenis kelamin laki-laki, Pekerjaan karyawan PT Pegasus grup, Suku Jawa dan beralamat di Kompleks ruko citra land Kelurahan Andounuho Kecamatan Poasia Kota Kendari.
“Saksi 1, EDDEN Sangiang mengatakan awalnya saksi 1 hendak membangunkan korban untuk makan malam dengan mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon sehingga melihat dari jendela kamar korban kemudian saksi membuka jendela kaca kamar korban dan memanggil- memanggil korban namun tidak ada respon juga dan saksi sempat memvideo korban dalam kamar lewat jendela kamar,” jelasnya.
Sambungnya saksi 1 lalu mengirimkan kepada pacar korban yang bernama Ami kemudian saksi melihat sudah tidak ada respon dan selanjutnya saksi memanggil bantuan kepada pa RT dan tetangga.
“Sementara Saksi 2, Muhamad Zul iqrar mengatakan awalnya saksi melihat bapaknya keluar dari rumah dengan membawa parang dan perkiraan saksi ada perkelahian namun setelah keluar dari teras rumah saksi, ternyata ada saksi 1 memanggil saksi 2 untuk membantu mendobrak pintu kamar korban. sebelum saksi 2 mendobrak pintu terlebih dahulu saksi 2 bersama saksi 1 melihat kondisi korban melalui jendela kaca kamar korban dan melihat kondisi korban sudah kaku dan pucat kebiruan selanjutnya saksi 2 dan saksi 1 langsung menuju depan pintu kamar korban karena pintu kamar korban terkunci kemudian saksi 2 mendobrak pintu dengan cara menendang pintu sebanyak 3 ( tiga ) kali dan saksi 2 masuk dalam kamar korban untuk memastikan korban masih hidup atau sudah meninggal dunia. setelah tidak ada respon dari korban lalu saksi 2 memberitahu kepada saksi 1 untuk melapor kepihak yang berwajib untuk di tindak lanjuti,” bebernya.
Kemudian Saksi 3, Rahmi Apriani menjelaskan, awalnya saksi 3 mengetahui tunangannya meninggal dunia di telepon dengan saksi 1 bahwa tunangannya yang bernama Dani telah meninggal dunia kemudian saksi 3 mendatangi tempat kerja korban yang berada di dalam kamar korban untuk memastikan apakah benar korban telah meninggal dunia lalu saksi 3 bersama saksi 1 melihat kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Kemudian sekitar pukul 23.15 Wita tim identifikasi dari Polresta Kendari tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah TKP,” ujarnya.
Lanjutnya sekitar pukul 23.40 WITA ambulance dari dokpol bhayangkara Polda Sultra tiba di TKP untuk membawah jenazah kerumah sakit bhayangkara Polda Sultra.
“Sebelumnya Korban pernah operasi batu ginjal pada bulan Januari 2024, Korban mengeluhkan kabur pada mata dan memiliki obat tetes mata dan kapsul dan Pada siang hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 korban sempat memberitahu tunangannya mengeluh demam dan mengigil,” pungkasnya.*