Resmi Pimpin Ketua Mabi Sako Pandu Ma’arif Sultra, Ini Langkah dan Strategi Muhamad Saleh

KENDARIKINI.COM – Muhamad Saleh resmi mempimpin Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Sako Pandu Ma’arif Sultra periode 2024-2029 di salah satu Hotel di Kota Kendari, Senin 9 Desember 2024.

Saleh yang juga menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Sultra ditunjuk dan dilantik langsung oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sultra, Asrun Lio bersamaan dengan pengurus lainnya.

Usai dilantik, Saleh yang juga menjabat sebagai Sekwil PWNU Sultra mengatakan pihaknya mengapresiasi pihak-pihak yang telah mempercayakan amanah tersebut ke pihaknya.

“Kita berharap melalui wadah ini dapat mendorong pengembangan generasi muda kedepan, melalui kegiatan ini bisa berjalan efektif,” katanya.

Lanjutnya, langkah pertama yang akan diambil pihaknya yaitu mengkonsolidasikan Kemenag Kab/Kota dan Pengurus Cabang NU di Kabupaten Kota untuk pembentukan kepengurusan cabang Sako Pandu Ma’arif.

“Termasuk di Madrasah dan Pondok Pesantren, kita akan kibarkan panji-panji Sako Pandu Ma’arif di wilayah Sultra terkait kegiatan Pramuka,” ungkapnya.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan Sako Pandu Ma’arif di 17 Kabupaten Kota,” tegasnya.

Pihaknya menargetkan 6 bulan kedepan di 17 Kabupaten Kota akan terbentuk cabang Sako Pandu Ma,arif Nu

“Usai itu kita akan melaksanakan kemah Madrasah dan Sako Pandu Ma’arif se Sultra,” tuturnya.

Selain itu pihaknya membeberkan bahwa Kanwil Kemenag Sultra dalam Pengembangan Pramuka Madrasah akan menyiapkan beberapa kebijakan.

“Pengembangan Gerakan Pramuka di lingkungan madrasah dan lembaga keagamaan merupakan bagian dari upaya meningkatkan karakter, kedisiplinan, dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pelajar. Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara telah menerapkan beberapa kebijakan strategis dalam mendukung pengembangan kegiatan Pramuka,” jelasnya.

Lanjutnya bahwa integrasi Pramuka dengan Pendidikan Madrasah, menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di madrasah.

“Mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam materi pelatihan Pramuka, seperti pembentukan akhlak mulia, toleransi, dan solidaritas,” pungkasnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait