SDIT Al Qalam Kendari Kembali Laksanakan Wisudah Tahfidz dan Penamatan
Kendari – Sekolah Islam Terpadu Al Qalam Kendari, Yayasan Pendidikan Al Qalam Kendari, selenggarakan Wisuda Tahfidz dan Penamatan Angkatan X di Hotel Zahra Syariah, Kendari.
Kegiatan wisuda ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kota Kendari, Ketua Yayasan Pendidikan Al Qalam kendari, jajaran pembina, pengawas serta pengurus yayasan, para Kepala Sekolah Unit Pendidikan sekolah Islam Terpadu Al Qalam Kendari, para dewan guru, dan siswa-siswi yang terwisuda beserta orangtuanya yang mendampingi.
Sebanyak 123 siswa diwisuda dalam kesempatan wisuda ini. 108 diantaranya telah menamatkan hafalan minimal 1 juz, dengan jabaran 97 siswa lulus juz 30, 8 siswa lulus juz 29-30, 2 siswa lulus juz 28-30, serta 1 lulusan tahfidz istimewa juz 27-30.
Kepala SDIT Al Qalam Kendari, Ustadzah Nadjikhatun Nasriyah, S.Hum, dalam sambutannya, berterimakasih atas support para orang tua murid sehingga penyelenggaraan wisuda kali ini dapat berlangsung dengan lancar. “Terimakasih kami ucapkan kepada orang tua murid yang telah mendukung kelancaran dari penyelenggaraan acara wisuda angkatan X sekolah SDIT Al Qalam Kendari. Kami memohon bantuan para orang tua siswa agar senantiasa mendorong anak-anak kita ini untuk tetap melanjutkan segala aktifitas kebaikan yang telah terbina selama belajar di SDIT Al Qalam Kendari, baik dari hafalan qur’annya, sholatnya dan aktifitas ibadah lainnya.”
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Al Qalam Kendari, Ustadz Andi Mansyur S.S., dalam kesempatan wisuda ini menyampaikan taujih singkat dalam sambutannya. Beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk anak. “Anak-anak kita memiliki 2 potensi, bisa menjadi pribadi yang bertaqwa atau sebaliknya menjadi pribadi yang fujur. Sehingga mereka perlu dibina agar tidak terjatuh pada jalan yang salah (jalan yang fujur). Sehingga telah menjadi tugas kita semua untuk menyiapkan pendidikan yang baik untuk mereka, baik dari memilih sekolahnya dan memberikan support pengasuhan secara internal dalam lingkungan keluarga. Harapannya ketika mereka menjadi pribadi yang taqwa, maka berkah Allah akan turun. Namun jika sebaliknya mereka menjadi pribadi yang fujur, maka musibahlah yang akan terjadi ” pungkas Ustadz Andi.***