Dua Pemuda di Konsel Jadi Korban Pembacokan, Hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap?
Konawe Selatan – Kejadian tragis yang menimpa Dua Remaja asal kabupaten Konawe Selatan (Konsel) nyaris saja tewas, akibat perbuatan sekelompok orang tidak di kenal (OTK) Membacok kedua korban hingga mengalami luka serius dibagian kepala, lengan, serta pundak, yang berakibat kini kedua Korban harus di rujuk rawat intensif di Rumah Sakit KOREM Kota Kendari untuk menjalani oprasi akibat luka bacok yang diderita.
Kejadian naas terjadi sekitar pukul 00:30 tepatnya dijalan poros depan kantor pengadilan negri andoolo menuju baito
Kedua Korban diketahui atas nama, Agung Apriansyah (21) alamat desa Amasara, kecamatan baito. Mengalami Dua Luka robek akibat benda tajam di bagain Lengan sebelah kanan sebanyak 28 jahitan
M. Amir Rava Reqza (16) desa wawonggura, kecamatan palangga, Konawe selatan, anak di bawah, luka bagian kepala sebanyak 35 jahitan, serta luka lengan sebelah kanan sebanyak 18 jahitan, hingga korban menjalani operasi.
Luki Ariati Togala, ibu Korban meminta kepada pihak kepolisian Polsek andoolo serta polres Konawe Selatan, Agar kiranya pelaku dapat segera di tangkap,,
” Saya tidak akan pernah tenang melihat kondisi anak saya, kasian anak saya masih di bawah umur di perlakukan seperti ini, lihat anak saya sudah cacat, Negara kita negara hukum,
Tidak seorang yang kebal hukum ketika sudah melakukan tindak pidana, saya sangat percaya Aparat penegak Hukum (APH) kepolisian Polsek andoolo bersama polres Konawe Selatan akan bekerja lebih profesinal dalam menangani kasus ini,, saya sangat sangat mengharapkan agar pelaku bisa segera ditangkap,” harapnya.
“Mengingat sudah banyak kejadian dilokasi tempat yang sama di seputaran bundaran perkantoran Konsel, hingga saat ini belum ada satupun pelakunya yang di tangkap, apabila di diamkan tidak menuntut kemungkinan akan ada korban nyawa,” ungkapnya.
Saat di konfirmasi Kanit Reskrim Polsek andoolo Aipda Akbar mengatakan “Hingga saat ini kami masih lakukan penyelidikan terhadap para pelaku,” katanya.