Begini Data Pertumbuhan Perekonomian Sultra

KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Pertumbuhan Ekonomi (Produk Domestik Regional Bruto) Provinsi Sulawesi Tenggara Triwulan III 2024 dan Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tenggara Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Nike Roso Wulandari dan Muh. Mulyadi, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa 5 November 2024.

“Perekonomian Sulawesi Tenggara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai Rp 47,94 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 28,78 triliun,” katanya.

Lanjutnya Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan III-2024 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 3,65 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,72 persen.

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 12,46 persen,” tambahnya.

Sambungnya Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,24 persen (y-on-y).

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,88 persen,” ujarnya.

Pihaknya juga menuturkan dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,59 persen.

“Ekonomi Sulawesi Tenggara sampai dengan triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,51 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,36 persen,” ungkapnya.

Terakhir pihaknya menyampaikan dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,50 persen.

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara sebesar 22,47 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 45,79 persen,” pungkasnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait